Rabu, 25 Agustus 2010

Pilih mana, Laptop ato iPad?????


iPad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). iPad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac OS X.

Sejarah
iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store.

Spesifikasi
Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang akan dipasarkan pada akhir April 2010. Produk ini memiliki desain layar multi-sentuh 9.56x7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25 sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching), resolusi 1024x768 piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 gigabita (Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat Bluetooth 2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker, mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.

Selasa, 10 Agustus 2010

Konfigurasi VPN (Virtual Private Network)


Untuk instalasi sebaiknya memakai yum install saja agar lebih gampang,agar tidak dipusingkan dengan dependency2-nya
[irfan@localhost]#yum install -y openvpn

Untuk membangun koneksi OpenVPN ada 2 cara, menggunakan Static Key dan menggunakan Certificate Authority (CA),masing2 mempunyai kelebihan dan kekurangan

Cara yang pertama yaitu menggunakan Static Key, cara ini hanya dapat digunakan untuk koneksi OpenVPN antara satu server dan satu client tetapi cara ini mempunyai konfigurasi yang simple
Berikut gambar topology yang akan kita gunakan untuk eksperimen


Dalam kasus ini kita umpamakan PC01 sebagai server machine dan PC02 sebagai client server

#Konfigurasi pada machine server
masuk ke direktory /etc/openvpn dan buat key di direktory tersebut

[PC01@localhost]# cd /etc/openvpn/
[PC01@localhost]# openvpn –genkey –secret kunci.key

setelah key selesai dibuat,kemudian copy key tersebut ke machine client pada direktory /etc/openvpn (dlm hal ini aku menggunakan perintah scp untuk proses peng-copy-an –lebih lanjut tentang perintah scp dapat dibaca pada artikel lain di web-blog ini

[PC01@localhost]# scp kunci.key root@client_node:/etc/openvpn

setelah itu buat file baru server.conf pada /etc/openvpn kemudian isikan konfigurasi seperti dibawah ini,tutup kemudian simpan file tsb

[PC01@localhost]#vi server.conf
dev tun //menggunakan tunnel untuk membangun koneksi openVPN
ifconfig 222.222.222.1 222.222.222.2 //IP address yg digunakan untuk tunnel (awas jng sampai kebalik antara server dg client)
secret kunci.key //nama file key yang telah kita buat tadi
comp-lzo //data yg ditransfer akan di compress dengan metode ini

#Konfigurasi pada machine client
buat file baru dengan nama client.conf di /etc/openvpn kemudian isikan file konfigurasi seperti dibawah ini setelah selesai tutup dan simpan file tsb

[PC02@localhost]# cd /etc/openvpn/
[PC02@localhost]# vi client.conf
remote 172.29.1.1 //IP address server machine
dev tun //menggunakan tunnel untuk membangun koneksi openVPN
ifconfig 222.222.222.2 222.222.222.1 //IP address yg digunakan untuk tunnel (awas jng sampai kebalik antara server dg client)
secret kunci.key //nama file key yang telah kita buat tadi
comp-lzo //data yg ditransfer akan di compress dengan metode ini

Setelah konfigurasi pada server dan client machine selesai dibuat kemudian jalankan openVPN pada masing2 machine
menjalankan openVPN pada server machine
masuk ke direktory /etc/openvpn
#openvpn –config server.conf
menjalankan openVPN pada client machine
masuk ke direktory /etc/openvpn
#openvpn –config client.conf
Now we test the connection
server machine

Sekarang cara yg kedua dengan menggunakan Certificate Authority (CA), cara ini dapat digunakan untuk koneksi satu server dan lebih dari satu client. Untuk maen2 kali ini kita masih mengunakan topology seperti gambar diatas

#Konfigurasi pada server machine
masuk ke /usr/share/openvpn/easy-rsa, trus edit file vars dan isikan KEY_COUNTRY, KEY_PROVINCE, KEY_CITY, KEY_ORG, KEY_EMAIL (jangan sampe dikosongin)

#cd /usr/share/openvpn/easy-rsa
#vi vars
export KEY_COUNTRY=” ”
export KEY_PROVINCE=” ”
export KEY_CITY=” ”
export KEY_ORG=” ”
export KEY_EMAIL=” ”

Trus jalanin perintah dibawah ini untuk menginisialisasi PKI (public key infrastructure)
#. ./vars
#./clean-all
#./build-ca //membuat certificate authority (CA)

membuat key untuk server dan client, untuk contoh dibawah saya membuat key untuk 1 server dan 2 client
#./build-key-server server
#./build-key client1
#./build-key client2

next step untuk men-generate Diffie Hellman parameter
#./buil-dh
Jika langkah2 diatas berhasil maka akan ada direktory keys di /usr/share/openvpn/easy-rsa, copy direktory keys tsb ke /etc/openvpn
#cp -r /usr/share/openvpn/easy-rsa/keys /etc/openvpn/
masuk ke direktory keys tsb dan copy ca.crt,client1.crt,client1.key ke /etc/openvpn/ client1 machine (lakukan perintah yg sama pada client2 machine)

Setelah itu copy /usr/share/doc/openvpn-2.0.7/sample-config-files/server.conf ke /etc/openvpn dan edit file server.conf yg telah di copy tadi sesuai kebutuhan (konfigurasi server.conf akan dijelaskan dibawah)
#cp /usr/share/doc/openvpn-2.0.7/sample-config-files/server.conf /etc/openvpn
#vi /etc/openvpn/server.conf

#Konfigurasi pada client machine
Copy /usr/share/doc/openvpn-2.0.7/sample-config-files/client.conf ke /etc/openvpn dan edit file client.conf yg telah di copy tadi sesuai kebutuhan (konfigurasi client.conf akan dijelaskan dibawah)
#cp /usr/share/doc/openvpn-2.0.7/sample-config-files/client.conf /etc/openvpn
#vi /etc/openvpn/client.conf

Sekarang kita akan langsung aja maen2 dg contoh topology diatas
Example #1
Host-to-host
Contoh pertama kita akan membangun koneksi openVPN antara PC01 (server) dan PC02 (client)

#konfigurasi pada server machine
[PC01@localhost]#vi /etc/openvpn/server.conf
port 1194
proto udp
dev tun
ca ca.crt
cert server.crt
key server.key
dh dh1024.pem
server 10.8.0.0 255.255.255.0
ifconfig-pool-persist ipp.txt
keepalive 10 120
comp-lzo
persist-key
persist-tun
status openvpn-status.log
verb3

jalankan service openvpn
[PC01@localhost]#service openvpn start
[PC01@localhost]#cd /etc/openvpn/keys
[PC01@localhost]#openvpn –config server.conf

#konfigurasi pada client machine
edit /etc/openvpn/client.conf
[PC02@localhost]#vi /etc/openvpn/client.conf
client
dev tun
proto udp
remote 172.29.1.1 1194
resolv-retry infinite
nobind
persist-key
persist-tun
ca ca.crt
cert client.crt
key client.key
comp-lzo
verb 3

jalankan service openvpn
[PC02@localhost]#service openvpn start
[PC02@localhost]#cd /etc/openvpn/keys
[PC02@localhost]#openvpn –config client.conf

#Test koneksi

Example #2
Network-to-host
Contoh kedua kita akan membangun koneksi openVPN antara PC01 (server) dan PC02 (client).Sebagai tambahan PC02 dapat terkoneksi dengan PC03 (network dari PC01)

#konfigurasi pada server machine
[PC01@localhost]#vi /etc/openvpn/server.conf
port 1194
proto udp
dev tun
ca ca.crt
cert server.crt
key server.key
dh dh1024.pem
server 10.8.0.0 255.255.255.0
ifconfig-pool-persist ipp.txt
push “route 172.29.2.0 255.255.255.0″
keepalive 10 120
comp-lzo
persist-key
persist-tun
status openvpn-status.log
verb3

jalankan service openvpn
[PC01@localhost]#service openvpn start
[PC01@localhost]#cd /etc/openvpn/keys
[PC01@localhost]#openvpn –config server.conf

#konfigurasi pada client machine
[PC02@localhost]#vi /etc/openvpn/client.conf
client
dev tun
proto udp
remote 172.29.1.1 1194
resolv-retry infinite
nobind
persist-key
persist-tun
ca ca.crt
cert client.crt
key client.key
comp-lzo
verb 3

jalankan service openvpn
[PC02@localhost]#service openvpn start
[PC02@localhost]#cd /etc/openvpn/keys
[PC02@localhost]#openvpn –config client.conf

Example #3
Network-to-network
Contoh ketiga kita akan membangun koneksi openVPN antara PC01 (server) dan PC02 (client).Sebagai tambahan network dari PC02 dapat terkoneksi dengan network PC01

#Konfigurasi server machine
[PC01@localhost]#vi /etc/openvpn/server.conf
port 1194
proto udp
dev tun
ca ca.crt
cert server.crt
key server.key
dh dh1024.pem
server 10.8.0.0 255.255.255.0
ifconfig-pool-persist ipp.txt
push “route 172.29.2.0 255.255.255.0″
client-config-dir ccd
route 172.29.3.0 255.255.255.0
keepalive 10 120
comp-lzo
persist-key
persist-tun
status openvpn-status.log
verb3

#buat directory ccd dan file client di /etc/openvpn/keys dan isikan konfigurasi seperti dibawah
[PC01@localhost]#mkdir /etc/openvpn/keys/ccd
[PC01@localhost]#cd /etc/openvpn/ccd
[PC01@ keys]#vi client
iroute 172.29.2.0 255.255.255.0

jalankan service openvpn
[PC01@localhost]#service openvpn start
[PC01@localhost]#cd /etc/openvpn/keys
[PC01@localhost]#openvpn –config server.conf

#konfigurasi pada client machine
[PC02@localhost]#vi /etc/openvpn/client.conf
client
dev tun
proto udp
remote 172.29.1.1 1194
resolv-retry infinite
nobind
persist-key
persist-tun
ca ca.crt
cert client.crt
key client.key
comp-lzo
verb 3

jalankan service openvpn
[PC02@localhost]#service openvpn start
[PC02@localhost]#cd /etc/openvpn/keys
[PC02@localhost]#openvpn –config client.conf

Keuntungan VPN (Virtual Private Network)


Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan VPN untuk implementasi WAN. Pertama, jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas, sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain. Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat, karena proses instalasi infrastruktur jaringan dilakukan dari perusahaan / kantor cabang yang baru dengan ISP terdekat di daerahnya. Sedangkan penggunaan leased line sebagai WAN akan membutuhkan waktu yang lama untuk membangun jalur koneksi khusus dari kantor cabang yang baru dengan perusahaan induknya. Dengan demikian penggunaan VPN secara tidak langsung akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.

Kedua, penggunaaan VPN dapat mereduksi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN. VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel (leased line) yang panjang. Penggunaan kabel yang panjang akan membutuhkan biaya produksi yang sangat besar. Semakin jauh jarak yang diinginkan, semakin meningkat pula biaya produksinya. VPN menggunakan internet sebagai media komunikasinya. Perusahaan hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang relatif kecil untuk menghubungkan perusahaan tersebut dengan pihak ISP (internet service provider) terdekat.

Media internet telah tersebar ke seluruh dunia, karena internet digunakan sebagai media komunikasi publik yang bersifat terbuka. Artinya setiap paket informasi yang dikirimkan melalui internet, dapat diakses dan diawasi bahkan dimanipulasi, oleh setiap orang yang terhubung ke internet pada setiap saat. Setiap orang berhak menggunakan internet dengan syarat dia memiliki akses ke internet. Untuk memperoleh akses ke internet, orang tersebut dapat dengan mudah pergi ke warnet (warung internet) yang sudah banyak tersebar di Indonesia. Oleh karena itu untuk memperoleh komunikasi yang aman, perlu protokol tambahan yang khusus dirancang untuk mengamankan data yang dikirim melalui internet, sehingga data tersebut hanya dapat diakses oleh pihak tertentu saja.

Penggunaan VPN juga dapat mengurangi biaya telepon untuk akses jarak jauh, karena hanya dibutuhkan biaya telepon untuk panggilan ke titik akses yang ada di ISP terdekat. Pada beberapa kasus hal ini membutuhkan biaya telepon SLJJ (sambungan langsung jarak jauh), namun sebagian besar kasus cukup dengan biaya telepon lokal. Berbeda dengan penggunaan leased line, semakin jauh jarak antar terminal, akan semakin mahal biaya telepon yang digunakan.

Biaya operasional perusahaan juga akan berkurang bila menggunakan VPN. Hal ini disebabkan karena pelayanan akses dial-up dilakukan oleh ISP, bukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Secara teori biaya operasional ISP yang dibebankan kepada perusahaan bisa jauh lebih kecil daripada biaya operasional akses dial-up tersebut ditanggung perusahaan itu sendiri karena biaya operasional ISP itu ditanggung bersama-sama oleh ribuan pelanggan ISP tersebut.

Ketiga, penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas. Perusahaan yang tumbuh pesat akan membutuhkan kantor cabang baru di beberapa tempat yang terhubung dengan jaringan lokal kantor pusat. Bila menggunakan leased line, penambahan satu kantor cabang membutuhkan satu jalur untuk membangun WAN. Penambahan satu kantor cabang baru lagi (dua kantor cabang) akan membutuhkan dua tambahan jalur, masing-masing ke kantor pusat dan ke kantor cabang terdahulu. Jika mereka memiliki kantor cabang yang ke-3, dibutuhkan enam jalur untuk menghubungkan semua kantor. Jika ada empat kantor cabang, maka dibutuhkan 10 jalur seperti terlihat pada gambar 2.

Berbeda dengan penggunaan leased line, penambahan satu kantor cabang hanya membutuhkan satu jalur, yaitu jalur yang menhubungkan kantor cabang yang baru dengan ISP terdekat. Selanjutnya jalur dari ISP akan terhubung ke internet yang merupakan jaringan global. Dengan demikian penggunaan VPN untuk implementasi WAN akan menyederhanakan topologi jaringannya.

Keempat, VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke internet. Sehingga pegawai yang mobile dapat mengakses jaringan khusus perusahaan di manapun dia berada. Selama dia bisa mendapatkan akses ke internet ke ISP terdekat, pegawai tersebut tetap dapat melakukan koneksi dengan jaringan khusus perusahaan. Hal ini tidak dapat dilakukan jika menggunakan leased line yang hanya dapat diakses pada terminal tertentu saja.

Kelima, investasi pada VPN akan memberikan peluang kembalinya investasi tersebut (ROI = return on investment) yang lebih cepat daripada investasi pada leased line. Berdasarkan artikel “Delivering Profitable Virtual Private LAN Services - Business Case White Paper” bulan November 2003, telah dilakukan studi kasus pada kota berukuran medium di Amerika Utara. Artikel tersebut menunjukkan bahwa dengan beberapa asumsi parameter yang disimpulkan pada tabel 1, VPN dapat mengembalikan nilai investasi dalam 2.1 tahun. Bahkan dengan peningkatan penetrasi pasar dan perubahan kecenderungan pelanggan untuk menyewa bandwidth yang besar akan mempercepat jangka waktu ROI, yaitu dalam 1 tahu

Minggu, 08 Agustus 2010

MAU INTERNET MURAH INI SOLUSINYA


Akses internet sepuasnya dengan tarif flat(tetap). Anda dapat menjelajahi internet tanpa perlu khawatir tagihan Internet Anda meledak.Internet Murah unlimited, merupakan akses internet nirkabel (wireless) kecepatan tinggi unlimited dengan jaringan GSM.

Layanan kami bisa diakses melalui laptop atau PC (desktop) melalui modem datacard, ataupun router.Internet murah unlimited ini sangat cocoki untuk kalangan bisnis, pelajar, mahasiswa, keluarga dan para profesional. Dengan menggunakan unlimited internet ini anda dapat browsing, chating, email, transaksi perbankkan, download, upload pendukung sarana belajar dan untuk apa saja keperluan online anda.

Anda dapat menggunakannya sepuasnya tanpa khawatir biaya membengkak karena yang kami tawarkan adalah tarif tetap.koneksi/akses unlimited internet ini mempunyai kecepatan tinggi pada jaringan 3G dan lokasi akses yang dapat dilakukan dimana saja dalam
jangkauan jaringan HSDPA/3G/EDGE/GPRS.

Keuntungan :
1. Tidak usah pusing mikirin tagihan yg membengkak, karena layanan internet murah unlimited yang kami tawarkan adalah tarif tetap. pakai sepuasnya tarif tetap.
2. Pendaftaran/pemesanan sangat mudah, hanya transfer/cash biaya kepada kami…tidak perlu ID card, tidak perlu Survey dll.
3. Bisa dipakai kapan saja dan dimana saja.(karena bs dipakai di laptop)


Ketentuan:

1. Pendaftaran layanan akses unlimited internet ini berlaku untuk seluruh Indonesia.
2. Kecepatan akses maksimal menyesuikan tangkapan jaringan di daerah masing-masing GPRS/3G/EDGE/HSDPA.
3. Modem pendukung koneksi HP, PCMCIA modem, USB Modem, Express card modem.
4. Pelanggan bisa berhenti berlangganan kapan saja dengan konfirmasi kepada kami.
5. Berlaku hanya untuk pemakaian di indonesia selama terdapat sinyal GSM, Minimal terdapat jaringan GPRS, untuk area 3G/HSDPA lebihbagus.


PAKET BULANAN AKSES INTERNET UNLIMITED

Hanya Rp.125.000,- per bulan

* Total Biaya perdana sebesar Rp. 145.000 (belum termasuk ongkoskirim), - sudah termasuk biaya bulan pertama .
* Chip (kartu) di kirim via Kilat khusus( Pos). nomor resi dari PT. Pos akan di berikan setelah kami kirim barang dan anda bisa tracking (melacak) pengiriman dengan nomor resi yg kami berikan melalui sms HP.

Kalau anda anda berminat hubungi:

081334451969 / 081346566067
YM : okha24 / sutopo81
e-mail ; imam.nashokha@gmail.com / ipunk_adp@yahoo.com

Kamis, 05 Agustus 2010

Apa Itu VPN (Virtual Private Network)


Virtual private network (VPN) : Sebuah koneksi yang aman antara dua bagian dari sebuah jaringan pribadi yang digunakan pada sebuah jaringan publik seperti Internet untuk mengurangi biaya operasional.

Anda harus bekerja walau sedang tidak berada di kantor. Mungkin saat Anda tengah berada di jalan atau bekerja di rumah, atau sedang berada di lapangan di tengah-tengah proyek, Anda memerlukan akses ke file-file, e-mail, dan database di kantor pusat Anda. Mengkoneksikan diri langsung ke server kantor Anda mungkin merupakan salah satu solusi, tetapi hal tersebut bisa menjadi sangat mahal dan memerlukan hardware dan dukungan teknis yang rumit. Mengirim file melaluiInternet mungkin menjadi sarana yang paling mudah, tetapi belum tentu file yang Anda kirim aman dari para pengendus (sniffer) yang suka mencuri dan mengintip rahasia orang lain. Jadi, kenapa tidak Anda bawa saja jaringan tersebut kemana-mana?

Anda dapat mengakses secara aman pada jaringan bisnis Anda dengan biaya semurah telepon lokal. Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya? Gunakan saja jaringanInternet dan sebuah virtual private network (VPN). Dengan VPN, Anda tidak perlu pusing-pusing mengurus instalasi yang rumit--yang Anda perlukan hanyalah mendapatkan sebuah ISP (internet service provider) untuk mengelola VPN tersebut untuk Anda. Lebih jauh mengenai VPN:

· Menciptakan sebuah koneksi yang aman untuk jaringan bisnis Anda untuk dapat diakses oleh kantor cabang atau pekerja telekomuter yang bekerja di rumah
· Biaya yang dikeluarkan lebih hemat 70 persen dibanding akses dial-up dan modem biasa.
· Dapat dijalankan pada berbagai jenis jaringan, termasuk Internet.

Sebuah VPN menyediakan koneksi yang aman antara dua segmen pada sebuah jaringan, dimana satu ujungnya berada pada gateway (sebuah pintu masuk ke dalam jaringan, seperti sebuah router) jaringan di kantor Anda, dan ujung yang satunya lagi berada pada PC di rumah Anda atau pada sebuah gateway jaringan lainnya, misalnya pada kantor cabang di luar kota. Kedua segmen tersebut dikoneksikan melalui sebuah jaringan publik, biasanya adalahInternet. Untuk dapat mengamankan jaringan di dalamnya, VPN memakai dua teknologi utama: tunneling dan enkripsi.

Tunneling memungkinkan dua ujung dari VPN dapat saling berkomunikasi melalui Internet. Karena sistem Internet berbeda dengan sistem jaringan Anda, sebuah lorong (tunnel) khusus dibuat untuk memaketkan data yang Anda kirim sehingga Internet dapat melewatkannya di dalam jaringannya.


Membuat Sebuah Koneksi

Saat Anda membuat sebuah koneksi VPN, software pada ujung di bagian Anda mengontak gateway VPN, sebagai contoh mungkin adalah router Ethernet di kantor Anda. Gateway biasanya memverifikasi apakah Anda seorang pemakai yang terotorisasi dengan mengecek password Anda. Kemudian software VPN akan membuatkan sebuah tunnel dan menambahkan sebuah header pada paket data Anda yang dimengerti oleh jaringan Internet. Saat paket mencapai endpoint dari gateway, gateway akan menarik kembali header Internet tersebut, dan mengarahkan paket tersebut ke tujuan akhirnya. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada: PPTP, L2TP, dan standar terbaru,Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec).

Bila tunnel membuatkan jaringan, enkripsi akan menciptakan privasi/keamanan di dalamnya, dengan mengacak data yang lewat sehingga hanya pihak yang memiliki kunci digital saja yang dapat membacanya. PPTP dan L2TP dapat memverifikasi sebuah identifikasi pengguna dan mengacak data menggunakan kriptografi dasar, yaitu mengacak dan menenkripsikan seluruh file secara bersamaan. Untuk situasi dan kalangan bisnis tertentu, metoda pengamanan tersebut masih mencukupi. Untuk perusahaan yang memerlukan tingkat keamanan super-ketat mungkin lebih baik menggunakan protokol IPSec, yang memiliki proses tingkat lanjut, memverifikasi dan mengenkripsi setiap paket data untuk dapat mencapai privasi tingkat maksimum.


Jaringan di Seluruh Dunia dengan Biaya Murah

Menggunakan Internet untuk melewatkan lalu lintas data di jaringan Anda tampaknya dapat menghemat biaya komunikasi di kantor Anda. Tetapi, apakah VPN benar-benar murah seperti yang digembar-gemborkan? Tentu saja. Sebuah studi riset yang dilakukan oleh Infonetics Research menunjukkan bahwa biaya total yang dikeluarkan oleh 50 pengguna jarak jauh untuk berkomunikasi dengan kantornya jauh lebih kecil bila menggunakan VPN dibandingkan dengan menggunakan modem dial-up biasa, bahkan penghematannya bisa mencapai 70 persen.

VPN dapat berupa sebuah layanan, sebuah perangkat hardware, software, atau kombinasi dari semuanya, tergantung kepada siapa Anda bertanya. Untuk perusahaan kecil dapat menggunakan sebuah VPN tanpa harus membeli hardware baru, dimana ada layanan start-up VPN yang harganya cukup murah dan dengan perjanjian jangka pendek. Layanan seperti ini bisa Anda tanyakan pada ISP lokal atau perusahaan penyedia jasa ini di kota Anda. Contohnya, di Amerika Serikat, FirstVPN Enterprise Networks menawarkan perancangan, penerapan, serta pengelolaan VPN untuk kantor Anda dengan biaya langganan US$15 per bulan per pengguna.

Mengapa pengelolaan juga harus dilakukan oleh ISP atau perusahaan penyedia jasa tersebut? Mungkin Anda perlu tahu, bahwa mengelola sebuah jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi memerlukan tenaga ahli TI (teknologi informasi) yang handal. Anda dapat saja menyewa beberapa ahli TI pada kantor Anda, tetapi bila perusahaan Anda teramasuk ukuran menengah ke bawah, akan jauh lebih murah untuk mempercayakan hal tersebut pada ISP atau perusahaan penyedia jasa VPN daripada harus membuat departemen TI tersendiri. Untuk perusahaan besar, tentu saja sebaiknya memiliki departemen tenaga ahli TI. Karena bilamana semua masalah diserahkan pada pihak ketiga, dapat mendorong terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, misalnya pembocoran rahasia perusahaan, pengintipan data oleh pihak yang diberi kepercayaan mengelola VPN tersebut.



Software atau Hardware?

Bila Anda telah memiliki infrastruktur yang diperlukan--sebagai awalan mungkin sebuah router dan sebuah departemen TI--yang Anda perlukan selanjutnya adalah aksesInternet dan software atau hardware VPN. VPN berbasis software biasanya dijual sebagai bagian dari sistem operasi server atau sebagai add-on. Bila rancangan jaringan Anda menyertakan VPN-1 Gateway, Anda dapat mengaktifkan VPN sebagai opsi konfigurasi yang gratis. VPN berbasis firewall seperti software buatan Check Point Software Technologies, VPN-1 Accelerator Card, mengintegrasikan software VPN dengan sebuah paket firewall.

Bila Anda menginginkan bandwith Internet Anda termakan seluruhnya oleh VPN, solusi yang hanya menggunakan software mungkin cocok untuk bisnis Anda. Tetapi jika server Anda tidak terlalu hebat dalam urusan mengenkripsi data dari VPN, Anda dapat menambahkan sebuah akselerator pengenkripsi tipe hardware, sepertiCheck Point VPNware System 25.

VPN tipe hardware sebenarnya merupakan perangkat yang berdiri sendiri (stand-alone), mirip dengan sebuah server, dengan sebuah prosesor bertugas khusus untuk mengelola fungsi VPN seperti autentikasi, enkapsulasi, enkripsi, dan penyaringan (filtering). Produk-produk semacam ini biasanya membundelkan paket software client dan paket layanan lainnya dengan kapasitas yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya adalah VPNet LanRoverVPN Gateway Plus yang menyertakansoftware VPN-10 Gateway, dengan lisensi untuk 25 client serta software manajemen. Perusahaan yang lebih besar mungkin dapat menggunakan server tunnel Intel Virtual Private Network Consortium, yang menyertakan feature routing dan firewall serta akselerator enkripsi Crypto. Harga untuk paket Intel ini mulai dari US$10,000.

Karena penghematan serta kenyamanan yang diberikan oleh VPN, analis memperkirakan permintaan akan VPN bertambah hingga dua kali lipatnya setiap tahun. Sehingga di masa depan, produk-produk VPN juga akan semakin banyak dan semakin bervariasi.

Bagaimana dengan Indonesia? Mungkin saat ini yang memerlukan VPN adalah perusahaan minyak dan gas, perbankan, dan perusahaan pertambangan. Sementara untuk perusahaan-perusahaan kecil dan perusahaan-perusahaan di daerah mungkin harus menunggu hingga Internet dapat menjangkau seluruh pelosok di Indonesia dan dengan biaya yang murah pula. Pertanyaan selanjutnya adalah, kapan? Jawabannya mungkin dapat Anda temukan pada rumput yang bergoyang.

Jual...Jual...Jual...


1. MODEM GPRS SPEED 7.2MBPS
Spesifikasi:
Huawei Vodafone K3565 Rev-2 USB HSDPA 7.2Mbps Wireless Modem.
HSDPA (High Speed Download Packet Access) UMTS 900 2100MHz.
GSM GPRS EDGE 850, 900, 1800, 1900MHz.
Support data statistics.
Download Speed = 7.2Mbps, Upload Speed = 384Kbps.
USB 2.0 480Mbps interface. (Compativle to almost all type of computer).
Plug & play. Fully support all wordwide GSM opertors.
OS Compativle list: Windows 2000, Windows XP, Windows Vista & Mac OS.
Micro-SD card slot built in up to 8Gb.
Bentuk USB Stick, sangat kecil menyerupai sebuah Flash Disk kecil & warna putih mengkilat.

PRICE LIST: Rp. 400.000,00


2. AKSES INTERNET VPN (VIRTUAL PRIVATE NETWORK)
Paket Standar = Rp. 100.000,- / bulan
Paket Premium = Rp. 125.000,- / bulan
(semua paket sudah termasuk kartu perdana AZ Telkomsel, isi pulsa nominal Rp. 20.000,-, dan instalasi software)


Contact Person: 081334451969

Rabu, 04 Agustus 2010

Jual Murah Barang 2nd !!!


Specification:
HSDPA/WCDMA 2100MHz,
GSM/GRS/EDGE 900/1800MHz
HSDPA data transfer speed up to 3.6Mbps
USB interface
Installs automatically and easy to use
MicroSD memory card slot (up to 4GB)

PRICE LIST: Rp. 325.000,00

Barang masih Gresss, baru dipake 1 bulan.